Apakah kita tahu bahwa dari perspektif Investor/Project Owner/EPC Contractor bahwa tahap Pre-commissioning, Commissioning & Start-up dalam sebuah proyek sebagai indikator keberhasilan atau kegagalan? Ketika sebuah proyek telah sukses dilakukan Commissioning dan Start-up, kemungkinan proyek tersebut juga akan sukses secara finansial, dengan investor atau Pemilik Proyek yang segera menerima pengembalian modal yang telah dikeluarkan dan/atau EPC Contractor menerima seluruh pembayaran proyek yang dikerjakan. Begitu juga sebaliknya, ketika sebuah proyek gagal dilaksanakan Commissioning dan Start-up kemungkinan proyek tersebut juga gagal atau terlambat sukses secara finansial baik dari sisi Investor/Pemilik Proyek maupun Kontraktor EPC.
Kurangnya tenaga ahli manajemen Pre-commissioning, Commissioning & Start-up di Indonesia seringkali kita temui kegagalan atau keterlambatan proyek yang disebabkan perencanaan dan pelaksanaan pre-commissioning, commissioning, dan start-up yang kurang baik dari sisi Pemilik Proyek maupun Kontraktor.